Hiburan Kuasai Penggunaan Internet di Indonesia, Bagaimana dengan Produktivitas?

Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja meluncurkan data Statistik Telekomunikasi Indonesia 2024, yang memotret lanskap digital Indonesia secara komprehensif. Laporan ini menyoroti bagaimana masyarakat Indonesia memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Konektivitas internet terus meningkat pesat. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat bahwa pada tahun 2025, penetrasi internet telah mencapai 80,66% dari total populasi. Ini berarti sekitar 229,43 juta jiwa dari 284,44 juta penduduk Indonesia sudah terhubung ke dunia maya.

Namun, untuk apa internet itu digunakan? Data BPS menunjukkan bahwa hiburan mendominasi sebagai alasan utama masyarakat Indonesia mengakses internet. Lebih dari 85% pengguna internet memanfaatkan platform seperti YouTube, Netflix, dan Spotify untuk menikmati berbagai konten hiburan. Ini mengindikasikan bahwa internet telah menjadi sumber relaksasi dan hiburan utama.

Media sosial dan pencarian berita juga sangat populer. Hampir 78% pengguna internet aktif bersosialisasi di media sosial, sementara sedikit di bawahnya, sekitar 77,5%, menggunakan internet untuk memperoleh informasi terkini.

Selain hiburan dan informasi, internet juga dimanfaatkan untuk keperluan ekonomi. Sekitar seperempat pengguna internet mencari informasi tentang barang dan jasa, dan hampir seperempat lainnya melakukan transaksi jual beli secara daring.

Sayangnya, pemanfaatan internet untuk kegiatan yang lebih produktif masih relatif rendah. Penggunaan email hanya mencapai 12,89%, dan fasilitas finansial digital dimanfaatkan oleh 11,57% pengguna. Pembelajaran daring hanya menjangkau sekitar 10% masyarakat, diikuti dengan aktivitas pembuatan konten sebesar 7,12%, penjualan barang/jasa sebesar 5,16%, dan yang paling rendah adalah bekerja dari rumah (WFH) dengan angka hanya 1,6%.

Secara keseluruhan, tren menunjukkan bahwa penggunaan internet di Indonesia masih didominasi oleh hiburan, interaksi sosial, dan konsumsi informasi. Meskipun demikian, potensi untuk memperluas pemanfaatan internet ke sektor pendidikan, ekonomi, dan pekerjaan sangat besar. Dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan digital, peluang untuk memaksimalkan manfaat internet bagi kemajuan bangsa terbuka lebar.

Scroll to Top