Misteri Penemuan 5 Jenazah Terkubur di Indramayu: Kesaksian Warga Ungkap Kronologi

Indramayu, Jawa Barat – Warga Indramayu digegerkan dengan penemuan lima jenazah yang dikubur dalam satu lubang di Kelurahan Paoman. Kesaksian warga mengungkap detik-detik penemuan mengerikan ini.

Ema, seorang kerabat korban, menjadi saksi kunci yang pertama kali mencium aroma busuk dari area samping rumah korban. Kecurigaan muncul karena rumah tampak sepi dan terkunci selama beberapa hari.

"Kami curiga karena keluarga Sachroni sudah beberapa hari tidak bisa dihubungi. Rumah juga sepi," ujar Ema.

Bersama tetangga, Ema berinisiatif mendobrak pintu sekitar pukul 17.30 WIB. Bau busuk yang semakin menyengat dari gundukan tanah di bawah pohon nangka menghentikan langkah mereka.

"Saat dilihat lebih dekat, kaki manusia muncul dari tanah. Itu jasad Haji Sachroni. Saya langsung minta tolong," ungkapnya dengan nada terpukul.

Warga segera melaporkan temuan tersebut ke polisi. Pihak berwajib tiba di lokasi dan melakukan penggalian sekitar pukul 19.30 WIB.

Hasil penggalian mengungkap lima jenazah, yaitu Sachroni (76), anaknya Budi Awaludin (40), menantunya Euis Juwita Sari (37), serta seorang anak berusia tujuh tahun dan seorang balita.

Tetangga korban, Sohib (42), menuturkan bahwa komunikasi keluarga Sachroni dengan warga terputus sejak Kamis pekan lalu. Pesan singkat dan aplikasi pesan instan tidak mendapat balasan.

Saksi mata juga melihat dua mobil pikap berhenti di depan rumah korban pada Sabtu dini hari. Saat itu, warga tidak menaruh curiga.

"Baru setelah jenazah ditemukan, warga sadar ada kaitannya dengan kejadian itu," kata Sohib.

Warga berharap polisi segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku yang tega menghabisi nyawa korban, termasuk seorang bayi berusia 10 bulan. Motif pembunuhan masih menjadi misteri.

Scroll to Top