Kabar Pasar Terkini: Rights Issue PANI, Penjualan Saham BREN, dan Lainnya

Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Berencana Rights Issue Besar

PANI berencana menerbitkan hingga 1,21 miliar saham baru melalui mekanisme rights issue. Aksi korporasi ini diharapkan dapat mengumpulkan dana sekitar 16,73 triliun rupiah. Dana segar ini akan dialokasikan untuk dua tujuan utama:

  1. Akuisisi Saham CBDK: PANI akan meningkatkan kepemilikan sahamnya di Bangun Kosambi Sukses (CBDK) dari 45,9% menjadi sekitar 90% dengan membeli saham dari PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya senilai 16,125 triliun rupiah.
  2. Penyertaan Modal di Anak Usaha: Sebagian dana juga akan digunakan untuk penyertaan modal di tiga anak perusahaan PANI.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) akan digelar pada 9 Oktober 2025 untuk meminta persetujuan pemegang saham atas rencana ini.

Estimasi Harga Pelaksanaan Rights Issue PANI

Jika PANI berhasil mengumpulkan dana 16,73 triliun rupiah dari penerbitan 1,21 miliar saham baru, maka diperkirakan harga pelaksanaan minimum rights issue berada di sekitar 13.800 rupiah per saham. Namun, harga final bisa berubah tergantung pada jumlah saham baru yang diterbitkan.

Implikasi Akuisisi Saham CBDK

Nilai transaksi akuisisi 44,1% saham CBDK sebesar 16,1 triliun rupiah mengindikasikan valuasi 100% saham CBDK berada di level 36,6 triliun rupiah atau sekitar 6.450 rupiah per saham. Harga ini tidak jauh berbeda dengan harga saham CBDK pada penutupan perdagangan sebelumnya. Transaksi ini diperkirakan tidak akan memicu mandatory tender offer karena tidak ada perubahan pengendali di CBDK.

Dampak Potensial pada NAV PANI

Dengan asumsi total Nilai Aktiva Bersih (NAV) CBDK saat ini mencapai 146 triliun rupiah, NAV PANI dengan kepemilikan 45,9% di CBDK diperkirakan mencapai 286,6 triliun rupiah. Setelah akuisisi, dengan kepemilikan PANI di CBDK naik menjadi 90%, NAV PANI diperkirakan meningkat menjadi 351,1 triliun rupiah, naik 23% atau 64,5 triliun rupiah.

Transaksi ini mengimplikasikan PANI akan mengakuisisi CBDK dengan valuasi 75% Discount–to–NAV, yang dinilai cukup menarik.

Berita Singkat Lainnya

  • BREN: Green Era Pte. Ltd. menjual sekitar 28,2 juta saham Barito Renewables Energy (BREN) dengan harga rata-rata 8.913 rupiah per lembar untuk meningkatkan free float saham.
  • TLKM: Telkom Indonesia menunda RUPSLB yang semula dijadwalkan pada 3 September 2025 dan akan menjadwalkan ulang di kemudian hari.
  • MBMA: Merdeka Battery Materials memberikan pembiayaan mudharabah sebesar 1,8 triliun rupiah kepada PT Merdeka Tsingshan Indonesia untuk membayar sebagian pokok pinjaman.
  • BNII: Bank Maybank Indonesia menargetkan spin-off unit usaha syariah (UUS) menjadi bank umum syariah pada 2027, setelah aset UUS mencapai 50 triliun rupiah.

Kabar Ekonomi dan Kebijakan

  • Bank Indonesia (BI) akan mendukung pendanaan anggaran negara melalui burden sharing baru dengan pemerintah, menanggung sebagian biaya bunga obligasi pemerintah.
  • Pemerintah menegaskan tidak akan memberlakukan pajak baru atau menaikkan tarif pajak pada 2026, mengandalkan perbaikan kepatuhan wajib pajak untuk meningkatkan penerimaan negara.
  • BI memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan di kisaran 9-12% YoY pada 2026 dan terus mencari ruang untuk memangkas suku bunga.
  • Asosiasi Asuransi Umum Indonesia berencana meminta relaksasi atau perpanjangan waktu kepada OJK terkait kewajiban peningkatan modal minimum tahap pertama.
Scroll to Top