Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, berencana meluncurkan program internet murah sebagai upaya mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya, khususnya di daerah pedalaman.
Norsan menjelaskan bahwa pemerintah provinsi sedang menjalin kerjasama dengan perusahaan penyedia layanan internet dari Jakarta untuk merealisasikan program ini. Targetnya adalah menyediakan akses internet yang terjangkau bagi seluruh warga Kalbar.
Cukup Bayar Rp100 Ribu per Bulan
Program ini menawarkan tarif internet yang sangat terjangkau, yaitu hanya Rp100.000 per bulan untuk satu rumah tangga. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan tarif internet yang berlaku saat ini, yang biasanya di atas Rp100.000 per orang.
"Dengan Rp100.000, satu keluarga bisa menikmati internet tanpa batas," ujar Norsan.
Internet Gratis untuk Sekolah
Selain memberikan tarif terjangkau bagi masyarakat, pemerintah provinsi juga berupaya membebaskan biaya internet untuk sekolah-sekolah, bahkan yang berada di pelosok daerah.
"Kami akan berdiskusi dengan penyedia layanan agar internet di sekolah bisa gratis, tidak hanya di kota, tapi juga menjangkau daerah-daerah terpencil," jelas Norsan.
Program ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan akses informasi bagi masyarakat di daerah pedalaman serta mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Kalimantan Barat.
"Saya berharap, dengan adanya program ini, masyarakat di pedalaman mendapat akses informasi yang merata," kata Norsan.
Peluncuran Ditunda Sementara
Sebenarnya, program internet murah ini direncanakan untuk diluncurkan dalam waktu dekat. Namun, karena situasi dan kondisi yang belum kondusif, peluncuran program ini terpaksa ditunda.
"Rencana kita dalam waktu dekat ini, tapi karena situasi dan kondisi tidak memungkinkan, mungkin tunggu tenang dulu, nanti kita luncurkan," pungkasnya.