Manchester City membuat kejutan di bursa transfer dengan mendatangkan penjaga gawang kelas dunia, Gianluigi Donnarumma. Kepindahan ini diumumkan secara resmi pada Selasa (2/9), dengan nilai transfer mencapai 30 juta Euro atau sekitar Rp 572 miliar dari PSG, dan kontrak berdurasi lima tahun.
Keputusan ini diambil bersamaan dengan penjualan Ederson ke klub Turki, Fenerbahce. Namun, sebelum kedatangan Donnarumma, The Citizens sebenarnya sudah lebih dulu merekrut kiper muda potensial, James Trafford.
Trafford bahkan telah tampil dalam tiga pertandingan awal Liga Inggris musim 2025/26. Meskipun mencatatkan satu clean sheet, gawangnya harus kebobolan empat gol. Performa apiknya musim lalu bersama Burnley, yang mengantarkan tim tersebut promosi, seolah terlupakan. Padahal, usianya masih relatif muda, yaitu 22 tahun.
Komentator sepak bola ternama, Jamie Carragher, turut memberikan pandangannya terkait situasi ini. Ia mengungkapkan simpatinya kepada Trafford, dan menyarankan sang kiper untuk bersabar.
"Pep Guardiola dan Man City mungkin menilai bahwa untuk menjuarai Liga Primer dan Liga Champions, Trafford belum sepenuhnya siap," ujar Carragher.
"Donnarumma telah membuktikan kualitasnya dengan membawa Timnas Italia menjuarai Piala Eropa. Musim lalu, ia juga menjadi kampiun Liga Champions bersama PSG."
"Donnarumma jelas merupakan opsi terbaik bagi Guardiola setelah melepas Ederson," pungkasnya. Kedatangan Donnarumma tentu menjadi tantangan besar bagi Trafford untuk bersaing memperebutkan posisi utama di bawah mistar gawang Manchester City.
