Harga CPO Stabil di KPBN, Pasar Malaysia Terkoreksi

JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) di PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) menunjukkan stabilitas pada Rabu (3/9/2025), ditetapkan pada Rp. 14.650/kg. Angka ini sama persis dengan harga yang berlaku pada hari sebelumnya, Selasa (2/9/2025).

Menurut data dari KPBN, harga CPO Franco Belawan & Dumai juga berada di level Rp. 14.650/Kg. Sementara itu, harga Loco Pelaihari dibuka pada Rp. 14.096/Kg, namun mengalami Withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi mencapai Rp. 13.556/Kg.

Di sisi lain, pasar berjangka minyak sawit di Bursa Malaysia mengalami koreksi pada hari yang sama. Penurunan ini dipengaruhi oleh melemahnya harga minyak nabati lainnya serta harga minyak mentah global. Tekanan teknikal yang disebabkan oleh kegagalan menembus level psikologis kunci juga turut menahan laju pasar.

Kontrak berjangka CPO untuk pengiriman November 2025 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun RM 42 per ton, atau 0,94%, menjadi RM 4.434 (US$1.054,46) per ton pada sesi istirahat tengah hari. Sebelumnya, kontrak ini sempat menguat 2,19%.

Kegagalan harga kontrak sawit di Bursa Malaysia dan Bursa Dalian untuk menembus level kunci masing-masing RM 4.500 dan 9.500 yuan menjadi perhatian. Harga kontrak minyak kedelai paling aktif di Dalian (DBYcv1) juga melemah 0,12%, dan harga kontrak sawit di bursa yang sama merosot 0,89%.

Penurunan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade sebesar 0,44% semakin menambah tekanan pada pasar minyak sawit global.

Rincian Tender KPBN (Rp./Kg), Excld PPN periode Rabu (3/9/2025):

CPO

  • Franco Belawan & Dumai Rp. 14.650-EUP, EOP
  • Loco Pelaihari Rp. 14.096 (WD). Penawaran tertinggi Rp. 13.556-WNI
Scroll to Top