Persija Jakarta menunjukkan performa gemilang di awal musim Super League 2025/2026 dan berhasil menduduki puncak klasemen sementara. Meskipun demikian, sang pelatih, Mauricio Souza, menyatakan bahwa masih ada ruang untuk perbaikan.
Souza mengapresiasi kerja keras para pemainnya yang telah mengumpulkan 10 poin dari empat pertandingan awal. Produktivitas gol Persija, dengan 11 gol, menjadi yang tertinggi dibandingkan tim lainnya. Pertahanan yang mulai solid juga menjadi modal penting bagi tim Macan Kemayoran.
Striker andalan Persija, Maxwell, menjadi pusat perhatian berkat konsistensinya mencetak gol di setiap pertandingan. Souza memuji Maxwell sebagai pemain hebat yang berkontribusi di semua fase permainan.
Walau demikian, Souza menekankan bahwa pekerjaan tim belum selesai. Ia tidak hanya fokus pada hasil pertandingan, tetapi juga pada peningkatan performa secara keseluruhan. Koordinasi lini belakang menjadi fokus utama untuk menghadapi tim-tim kuat di Super League 2025/2026.
Keseimbangan antara serangan yang produktif dan pertahanan yang kokoh dianggap krusial untuk mempertahankan posisi puncak klasemen. Souza berharap para pemain tetap fokus dan konsisten dalam setiap laga demi mencapai target juara Super League 2025/2026.
Keberhasilan Persija tidak hanya bergantung pada satu pemain saja, melainkan pada kerja sama tim secara keseluruhan. Evaluasi terus-menerus menjadi kunci untuk menjaga stabilitas performa hingga akhir kompetisi.
Meski berada di puncak, Persija harus tetap waspada terhadap lawan-lawan yang memiliki kualitas serupa. Produktivitas gol dan kekuatan lini belakang akan menjadi indikator utama keberhasilan Persija sepanjang musim ini.
Souza berharap seluruh pemain dapat mempertahankan semangat juang dan disiplin di setiap pertandingan mendatang. Persija Jakarta bertekad mempertahankan puncak klasemen dengan fokus pada strategi serangan dan pertahanan yang seimbang.
