Bek Crystal Palace, Marc Guehi, dikabarkan sangat marah atas pembatalan transfernya ke Liverpool. Kegagalan ini bahkan membuatnya mempertimbangkan untuk melepas ban kapten di The Eagles.
Impian Guehi berseragam Liverpool pada musim panas 2025 kandas di menit-menit akhir. Crystal Palace secara tiba-tiba membatalkan kesepakatan transfer yang kabarnya mencapai 35 juta poundsterling.
Alasan pembatalan ini adalah Palace belum berhasil menemukan pengganti Guehi. Target mereka, Igor Julio dari Brighton & Hove Albion, justru memilih bergabung dengan West Ham United.
Guehi sangat kecewa dengan keputusan Palace. Padahal, ia sudah menjalani tes medis dan sesi foto dengan seragam Liverpool. Bahkan, video perpisahan untuk Guehi sudah disiapkan oleh klub dan bocor ke media sosial. Video tersebut menunjukkan ucapan terima kasih klub kepada bek asal Inggris itu.
Manajer Crystal Palace, Oliver Glasner, disebut-sebut sebagai sosok yang paling bertanggung jawab atas gagalnya transfer ini. Ia ngotot untuk mempertahankan Guehi karena tidak memiliki waktu untuk mencari pengganti yang sepadan. Glasner bahkan mengancam Presiden Crystal Palace, Steve Parish, dengan pengunduran diri jika Guehi sampai dijual ke Liverpool.
Kini, Marc Guehi terpaksa kembali ke Crystal Palace. Kontraknya masih berlaku hingga 2026 dan belum ada tanda-tanda ia akan menolak bermain untuk klub asal London tersebut. Namun, buntut dari kejadian ini, Guehi tengah mempertimbangkan untuk melepaskan jabatan kapten yang diemban sejak musim 2024/2025, menggantikan Joel Ward.