Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa impresif dengan penguatan selama dua hari berturut-turut. Pada perdagangan Rabu (3/8/2025), indeks melonjak 84,27 poin atau 1,08% dan parkir di level 7.885,86.
Aktivitas perdagangan cukup ramai dengan nilai transaksi mencapai Rp 18,29 triliun, melibatkan 37,9 miliar saham dalam 2,16 juta transaksi. Sentimen positif terlihat dari jumlah saham yang menguat, tercatat 400 saham naik dibandingkan 275 saham yang melemah, sementara 126 saham stagnan.
Meskipun IHSG menguat, investor asing justru melakukan aksi jual bersih (net sell) dalam jumlah besar, mencapai Rp1,39 triliun di seluruh pasar. Aksi jual ini meliputi Rp1,21 triliun di pasar reguler dan Rp176,56 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Di tengah aksi jual masif tersebut, terdapat beberapa saham yang menjadi incaran investor asing dan turut menopang laju IHSG. Saham BMRI menjadi yang paling banyak diborong dengan nilai net buy mencapai Rp 151,05 miliar. Menyusul kemudian PGAS dan HRTA dengan nilai masing-masing Rp 81,23 miliar dan Rp 46,32 miliar.
Berikut adalah daftar 10 saham dengan nilai net foreign buy terbesar pada perdagangan kemarin:
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) – Rp151,05 miliar
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) – Rp81,23 miliar
- PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) – Rp46,32 miliar
- PT Indika Energy Tbk. (INDY) – Rp39,73 miliar
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) – Rp39,20 miliar
- PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) – Rp38,25 miliar
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) – Rp29,82 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Rp22,92 miliar
- PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) – Rp21,58 miliar
- PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) – Rp17,47 miliar
