Gianluigi Donnarumma Legawa Tinggalkan PSG, Tak Simpan Dendam pada Luis Enrique

Kiper andalan Italia, Gianluigi Donnarumma, akhirnya berpisah dengan Paris Saint-Germain (PSG) dan berlabuh ke Manchester City. Kepindahan ini terjadi setelah Donnarumma tersisih dari skuad utama PSG, bahkan sebelum kedatangan kiper baru Lucas Chevalier.

Padahal, Donnarumma memiliki peran vital dalam kesuksesan PSG meraih treble musim lalu dan tetap dipercaya untuk tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. Namun, pelatih Luis Enrique memiliki pandangan lain. Ia merasa gaya bermain Donnarumma tidak sesuai dengan filosofi sepak bola yang ingin diterapkannya di PSG.

Meskipun harus meninggalkan klub yang telah dibelanya selama empat tahun, Donnarumma mengaku tidak menyimpan kekecewaan terhadap Luis Enrique. Ia menegaskan bahwa hubungannya dengan sang pelatih tetap baik dan menghargai keputusannya.

"Saya selalu memiliki hubungan yang baik dengan pelatih. Dia sangat terbuka sejak awal," ungkap Donnarumma.

Ia menambahkan, "Kecewa? Saya tidak tahu. Setiap orang memiliki pilihan masing-masing. Pelatih berhak untuk memutuskan, tetapi dukungan dari semua orang, terutama rekan satu tim, membuat saya menyadari apa yang telah saya berikan kepada PSG. Itu adalah hal yang paling penting."

Donnarumma menutup pernyataannya dengan mengatakan bahwa di luar sepak bola, yang terpenting adalah mengetahui bahwa ada rasa sayang dari seluruh elemen tim. Hal itu membuatnya bangga dengan apa yang telah ditinggalkannya di PSG.

Selama empat tahun membela PSG, Donnarumma berhasil meraih 10 trofi. Kini, ia siap memulai lembaran baru bersama Manchester City.

Scroll to Top