Deddy Corbuzier Desak Pemerintah Penuhi Janji Kesejahteraan Rakyat

Artis sekaligus Staf Khusus Menteri Pertahanan, Deddy Corbuzier, akhirnya angkat bicara mengenai tuntutan masyarakat kepada pemerintah. Sorotan utama tertuju pada 17+8 tuntutan yang diajukan, mulai dari reformasi DPR RI hingga kesejahteraan buruh.

Aksi unjuk rasa yang berlangsung sejak 25 Agustus 2025 menjadi perhatian Deddy, yang dikenal sebagai figur publik yang vokal. Ia secara khusus mengingatkan pemerintah untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset. "Kasih tipis-tipis dulu… Yang belum, RUU PERAMPASAN ASET," tulisnya.

Deddy juga menyoroti aksi demonstrasi yang sempat diwarnai kericuhan. Ia membela masyarakat dan mahasiswa yang berupaya menjaga ketertiban selama aksi unjuk rasa.

"Bapak-bapak di atas saya, masyarakat dan mahasiswa Indonesia beberapa hari ini sudah saling mencegah adanya provokator, dll. Demo sudah terukur, sudah saling menjaga NKRI," ungkap Deddy.

Lebih lanjut, Deddy menagih janji pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. "Jadi, sudah saatnya juga Negara menjalankan janjinya!," tegasnya.

Pernyataan Deddy Corbuzier ini memicu beragam reaksi dari warganet. Beberapa komentar bernada negatif mempertanyakan efektivitas aksesnya sebagai staf khusus, sementara yang lain memuji keberanian Deddy dalam menyuarakan aspirasi rakyat.

Scroll to Top