Nama Luis Suarez memang identik dengan gol-gol spektakuler. Namun, di balik ketajamannya di depan gawang, striker Uruguay ini juga dikenal dengan sederet kontroversi yang membuatnya kerap dijatuhi hukuman. Insiden terbaru melibatkan aksi meludahinya kepada Direktur Keamanan Sounders, Gene Ramirez, usai kekalahan Inter Miami di final Leagues Cup 2025.
Kabar buruknya, ini bukanlah kali pertama Suarez berulah. Catatan kelamnya sudah dimulai sejak lama.
Pada tahun 2010, saat masih membela Ajax di Eredivisie, Suarez menerima sanksi larangan bermain tujuh pertandingan akibat menggigit Otman Bakkal.
Kontroversi berlanjut saat ia berseragam Liverpool. Pada tahun 2011, ia dihukum larangan bermain delapan pertandingan atas tindakan rasisnya terhadap Patrice Evra. Dua tahun kemudian, Suarez kembali berulah dengan menggigit bek Chelsea, Ivanovic, yang berujung pada larangan bermain sepuluh pertandingan.
Tidak hanya di level klub, aksi menggigit Suarez juga merambah ke level internasional. Pada tahun 2014, ia dihukum larangan bermain sembilan pertandingan internasional setelah menggigit Giorgio Chiellini.
Hingga saat ini, MLS belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden meludahinya kepada Gene Ramirez. Namun, besar kemungkinan Suarez akan menghadapi sanksi denda dan larangan bermain, menambah panjang daftar hukumannya akibat perilaku kontroversialnya.