Penampilan mengejutkan Dwayne ‘The Rock’ Johnson dalam film terbarunya, ‘The Smashing Machine’, telah memicu perbincangan hangat. Transformasinya yang drastis membuktikan bahwa ia bukan hanya seorang bintang laga, tetapi juga aktor serba bisa. Di balik perubahan fisik yang mencolok ini, ada peran krusial dari Kazu Hiro, makeup artist peraih Oscar dengan pengalaman 3 dekade di industri hiburan.
Kazu Hiro, atau Kazuhiro Tsuji, awalnya berencana untuk pensiun dini. Namun, ia akhirnya setuju untuk bergabung dalam proyek film Benny Safdie ini, menghadirkan kembali keahliannya yang luar biasa dan membuat The Rock hampir tak dikenali.
Dalam sebuah wawancara, Hiro menjelaskan bahwa kunci dari makeup transformatif bukan hanya sekadar membuat seseorang tidak dikenali, tetapi juga menyampaikan makna dan tujuan dari karakter yang diperankan.
Proyek ini menjadi tantangan tersendiri, terutama karena The Rock harus melakukan adegan laga yang intens. Hiro harus menciptakan makeup yang tahan terhadap pukulan dan keringat, namun tetap mempertahankan semangat karakter yang diperankannya.
Proses makeup untuk Dwayne Johnson memakan waktu sekitar dua jam. Dimulai dengan menutupi alis aslinya dan mengubah bentuk hidungnya. "Karakter Mark Kerr memiliki tulang alis yang menonjol, jadi saya menambahkan alis palsu dan mengubah bentuk hidungnya," jelas Hiro.
Ia juga membuat garis rambut dan wig khusus untuk The Rock. Dalam salah satu adegan, karakter Kerr kehilangan giginya dan harus dilarikan ke rumah sakit. Hiro menciptakan cap gigi khusus untuk adegan ini, mengatasi tantangan warna dengan bantuan efek visual (VFX).
Tugas rutin lainnya adalah menghilangkan tato-tato di tubuh The Rock. Setelah itu, Hiro menambahkan efek bengkak di mata, pipi, dan hidung, sesuai dengan alur cerita.
Namun, keringat dari adegan perkelahian menjadi tantangan tersendiri. "Makeup di hidungnya bisa mulai mengelupas karena keringat. Apapun lem yang kami gunakan, keringat akan tetap keluar dan menetes. Ini membutuhkan perawatan berkelanjutan," ungkap Hiro.
Usaha kerasnya tampaknya terbayar lunas. ‘The Smashing Machine’ menerima standing ovation selama 15 menit di Venice Film Festival 2025. Film ini juga digadang-gadang akan membawa The Rock menuju penghargaan Oscar.
