Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan istilah ‘black mamba’ yang dikaitkan dengan seorang tokoh politik, Ahmad Sahroni. Istilah ini muncul bersamaan dengan beredarnya foto sebuah alat bantu seks berwarna hitam yang diklaim ditemukan di antara puing-puing rumahnya yang dijarah oleh massa pada tanggal 30 Agustus 2025.
Foto tersebut dengan cepat menyebar dan dipercaya oleh sebagian warganet sebagai barang bukti yang ditemukan di kediaman Ahmad Sahroni. Kehebohan ini memicu berbagai komentar di platform X (sebelumnya Twitter), salah satunya mempertanyakan keberadaan benda tersebut di tengah kekacauan di rumah sang politisi.
Namun, setelah dilakukan penelusuran mendalam menggunakan teknik reverse image search di platform TinEye dan Yandex Image, terungkap fakta yang sebenarnya.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa foto tersebut pertama kali diunggah pada tanggal 6 Agustus 2020 di Twitter. Foto yang sama juga ditemukan dibagikan oleh beberapa akun lain, termasuk 9Gag.
Selain itu, foto ‘black mamba’ ini juga sempat disalahgunakan untuk menyebarkan informasi palsu terkait pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, yang diklaim tewas dalam ledakan di sebuah apartemen di Teheran pada tanggal 31 Juli 2024.
Fakta yang sebenarnya adalah, foto ‘black mamba’ tersebut ditemukan di salah satu rumah seorang artis Lebanon saat terjadi ledakan di pelabuhan Beirut pada tahun 2020.
Dengan demikian, klaim bahwa alat bantu seks tersebut ditemukan di rumah Ahmad Sahroni adalah tidak benar dan merupakan disinformasi yang memanfaatkan momentum penjarahan untuk menyebarkan narasi yang keliru.