JAKARTA – Aktris Zaskia Adya Mecca baru-baru ini melontarkan kritik pedas terkait pertemuan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di Istana Wakil Presiden. Melalui unggahan di media sosial, Zaskia menyoroti penampilan para pengemudi ojol yang dianggap tidak sesuai dengan realita di lapangan.
Dalam unggahannya, Zaskia mempertanyakan mengapa sulit menemukan pengemudi ojol dengan jaket cerah, bersih, dan sepatu bagus seperti yang terlihat dalam pertemuan di Istana. Istri sutradara Hanung Bramantyo itu seolah menyindir kejanggalan pertemuan tersebut.
Sontak, unggahan Zaskia menuai beragam komentar dari warganet. Banyak yang menanggapi dengan nada satir, mengindikasikan ketidakpercayaan terhadap pertemuan antara Gibran dan para pengemudi ojol.
Pertemuan Gibran dengan sejumlah pengemudi ojol pada akhir Agustus lalu memang menuai kontroversi. Pertemuan yang diadakan setelah insiden tewasnya seorang pengemudi ojol akibat terlindas kendaraan taktis Brimob itu, dinilai aneh oleh sebagian masyarakat.
Publik menyoroti penampilan para peserta pertemuan yang dianggap terlalu rapi dan tidak mencerminkan sosok pengemudi ojol pada umumnya. Bahkan, beberapa peserta terlihat mengenakan sepatu bermerek dengan harga jutaan rupiah. Selain itu, penggunaan bahasa formal seperti "eskalasi" dan "taruna" juga dianggap tidak lazim digunakan oleh pengemudi ojol sehari-hari.
Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, mengaku tidak mengenal para pengemudi yang hadir di Istana. Ia juga menyatakan bahwa pertemuan tersebut tidak melalui koordinasi dengan asosiasi resmi pengemudi ojol.
Menanggapi tudingan settingan, perusahaan aplikator seperti Gojek, Grab, dan InDrive memberikan klarifikasi. Mereka memastikan bahwa para pengemudi yang hadir dalam pertemuan tersebut merupakan mitra resmi yang masih aktif. Gojek mengonfirmasi bahwa Mohammad Rahman Tohir adalah mitra mereka sejak 2015, sementara Grab mengonfirmasi kehadiran dua pengemudinya, Riska dan Arief.