Duel Maut di Infinity Castle: Saori Hayami Ungkap Daya Tarik Emosional Demon Slayer!

Para penggemar Demon Slayer di Amerika Serikat bersiaplah! Trilogi film Demon Slayer: Infinity Castle akan segera tayang mulai 12 September. Diadaptasi dari manga laris karya Koyoharu Gotouge, film ini akan menampilkan tiga pertarungan epik: Douma melawan Shinobu Kocho, Zenitsu berhadapan dengan Kaigaku, dan duet Giyu Tamioka-Tanjiro melawan Akaza.

Shinobu Kocho, sang Hashira Serangga, akan menjadi sorotan di awal film. Ia adalah satu-satunya Pembasmi Iblis yang mampu melumpuhkan iblis dengan racun mematikan. Meskipun racun Shinobu sangat kuat, belum tentu dapat menumbangkan iblis sekuat Upper Rank.

Saori Hayami, pengisi suara di balik karakter Shinobu Kocho, berbagi pandangannya mengenai daya tarik anime Demon Slayer. Menurutnya, kekuatan utama anime ini terletak pada kedalaman emosi yang dieksplorasi.

"Daya tarik Demon Slayer adalah emosi," ungkap Hayami. "Sungguh menakjubkan bagaimana emosi murni dikemas dalam cerita ini. Bukan hanya emosi manusia, tetapi juga emosi iblis. Ceritanya dipenuhi dengan gairah, emosi yang tulus, dan rasa sakit yang mendalam. Saya pikir itulah yang membuat Demon Slayer begitu menarik."

Latar belakang Demon Slayer adalah dunia yang hancur, tempat manusia dan iblis berjuang untuk bertahan hidup. Banyak iblis yang kehilangan ingatan seiring waktu, berubah menjadi monster haus kehancuran. Namun, di balik wujud mengerikan itu, mereka dulunya adalah manusia yang mencintai kehidupan dan memiliki orang-orang terkasih. Kenangan masa lalu mereka sering kali muncul kembali di saat-saat terakhir kehidupan mereka.

Korps Pembasmi Iblis telah lama berjuang melawan iblis, namun manusia sering kali menjadi korban. Banyak anggota Korps, seperti Tanjiro Kamado dan Sanemi Shinazugawa, bergabung setelah kehilangan segalanya dalam hidup mereka. Perjuangan mereka menjadi bukti ketahanan manusia dalam menghadapi kegelapan.

Scroll to Top