Performa Francesco Bagnaia, jawara bertahan MotoGP, mengalami penurunan drastis belakangan ini. Rekan setimnya di Ducati Lenovo, Marc Marquez, angkat bicara mengenai penyebab merosotnya performa Bagnaia.
Bagnaia Melempem, Marquez Meroket
Tiga seri terakhir MotoGP menjadi mimpi buruk bagi Bagnaia. Ia gagal menembus podium di Republik Ceko, Austria, dan Hungaria. Kontras dengan Bagnaia, Marquez justru tampil gemilang dengan menyapu bersih tiga kemenangan terakhir.
Krisis Kepercayaan Diri Jadi Biang Kerok
Marquez mengungkapkan bahwa Bagnaia tengah mengalami krisis kepercayaan diri. Faktor ini diperparah dengan trek yang kurang menguntungkan bagi gaya balap Bagnaia.
"Saya sedang dalam puncak kepercayaan diri, sementara Pecco sedang mengalami penurunan kepercayaan diri," kata Marquez. "Ditambah lagi, beberapa sirkuit terakhir lebih cocok untuk saya, dengan karakter stop-and-go. Sementara sirkuit stop-and-go bukan keunggulan Pecco. Dia lebih unggul di sirkuit dengan tikungan cepat."
Momentum Kebangkitan di Catalunya
Seri berikutnya di Sirkuit Catalunya, Spanyol, pada 5-7 September 2025 mendatang, bisa menjadi momentum kebangkitan bagi Bagnaia. Tahun lalu, Bagnaia berhasil memenangkan balapan utama dan sprint di sirkuit tersebut. Akankah Bagnaia mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembalikan kepercayaan dirinya dan kembali ke performa terbaiknya?