Saham Emas Terkoreksi Akibat Aksi Ambil Untung

Pada penutupan sesi I perdagangan hari Kamis (4/9/2025), saham-saham perusahaan pertambangan emas mengalami penurunan. Kondisi ini dipicu oleh aksi profit taking yang dilakukan oleh para investor.

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) mencatat penurunan signifikan sebesar 6,59% pada siang hari ini. Padahal, sehari sebelumnya, saham HRTA melonjak hingga 24,66%. PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) juga mengalami penurunan sebesar 6,11%, mengakhiri tren positif selama tiga hari berturut-turut.

Penurunan juga dialami oleh saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) sebesar 3,85%, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) sebesar 3,28%, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sebesar 2,01%.

Sebelumnya, seorang pengamat pasar modal, Michael Yeoh, sempat menyampaikan bahwa beberapa saham emiten emas masih memiliki potensi teknikal yang menarik.

"ANTM memiliki target teknikal di kisaran 3.500-3.600," ungkap Michael pada hari Selasa (2/9/2025). Ia juga menambahkan bahwa area tersebut merupakan level penting untuk memenuhi syarat minimum agar dapat masuk ke indeks global MSCI.

Scroll to Top