Agnez Mo Sentuh Hati dengan Lantunan Lagu Kebangsaan, Serukan Persatuan di Tengah Gejolak

Di tengah kesibukannya menjalani syuting di Toronto, Kanada, Agnez Mo tak melupakan Tanah Air. Merespons situasi yang menghangat di Indonesia, ia meluncurkan video yang menyentuh hati, membawakan dua lagu nasional yang sarat makna: Ibu Pertiwi dan Indonesia Pusaka.

Aksi ini menjadi wujud kepedulian Agnez Mo terhadap persatuan bangsa. Dengan peralatan rekaman sederhana, ia menyempatkan diri melantunkan kedua lagu tersebut. Lebih dari sekadar bernyanyi, ini adalah upayanya untuk menyebarkan aura kedamaian ke seluruh penjuru Indonesia.

"Di tengah kesibukan syuting, saya tidak bisa menutup mata terhadap apa yang terjadi di Indonesia," ungkap Agnez Mo melalui unggahan di media sosialnya. Ia berharap lantunan lagu ini dapat membawa ketenangan bagi seluruh masyarakat Indonesia, mengingatkan bahwa anarki bukanlah solusi, melainkan introspeksi diri.

Penyanyi yang go internasional ini dengan tegas mengingatkan warganet untuk tidak mudah terprovokasi. Ia menekankan bahwa bangsa Indonesia kini jauh lebih dewasa dan kuat dibandingkan masa lalu.

"Jangan biarkan diri kalian terprovokasi. Jangan biarkan diri kalian dimanipulasi. Kita lebih bijaksana. Kita lebih kuat. Kita bukan lagi Indonesia tahun 1998," tegasnya. Seruan "Warga jaga warga" menjadi penutup pesannya, sebuah pengingat bahwa kita semua terikat oleh Bhinneka Tunggal Ika.

Selain bernyanyi, Agnez Mo juga memberikan konteks bagi para pengikutnya di seluruh dunia. Ia menjelaskan bahwa melodi Ibu Pertiwi diadaptasi dari himne Kristen "What a Friend We Have in Jesus" dengan lirik yang ditulis oleh Kamsidi Samsuddin. Sementara lagu Indonesia Pusaka adalah mahakarya dari komposer legendaris, Ismail Marzuki.

Scroll to Top