Jakarta – Apple, meski terbilang telat merambah pasar ponsel lipat dibandingkan Samsung dan Google, tampaknya sangat optimis dengan potensi kesuksesan iPhone layar lipat. Raksasa teknologi ini memproyeksikan penjualan yang sangat tinggi begitu perangkat tersebut diluncurkan.
Prediksi terbaru menunjukkan Apple secara signifikan meningkatkan ekspektasi pengiriman iPhone lipat. Diperkirakan, pada tahun 2026, Apple menargetkan pengiriman antara 8 hingga 10 juta unit iPhone lipat. Angka ini melonjak 20% dari perkiraan sebelumnya yang berkisar antara 6 hingga 8 juta unit.
Ambisi Apple semakin terlihat pada tahun 2027. Perusahaan yang didirikan Steve Jobs ini berharap dapat menjual 20 hingga 25 juta unit iPhone lipat. Ini merupakan peningkatan signifikan dari estimasi awal yang hanya 10 hingga 15 juta unit.
Kenaikan target ini mengindikasikan keyakinan yang semakin besar pada kemampuan penjualan iPhone lipat. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa Apple akan memperkenalkan iPhone lipat perdananya bersamaan dengan seri iPhone 18 pada musim gugur tahun depan.
"Ini mungkin berasal dari permintaan yang besar untuk perangkat lipat berbasis iOS. Tetapi, Apple kemungkinan besar memerlukan lebih dari sekadar perangkat lipat bergaya buku untuk mencapai target tersebut," ungkap seorang analis.
Target Apple ini jauh lebih optimistis dibandingkan pesaing yang lebih berpengalaman seperti Samsung. Sebagai perbandingan, Samsung berencana mengirimkan 2,4 juta unit Galaxy Z Fold 7, hanya 9% lebih tinggi dari generasi sebelumnya.
Selain iPhone lipat, Apple juga diperkirakan akan meluncurkan iPad layar lipat dengan ukuran layar yang lebih besar pada tahun 2028. Namun, proyeksi penjualan iPad lipat tidak sefantastis iPhone lipat, dengan estimasi hanya sekitar 500.000 hingga 1 juta unit.