Bayern Munich membuat gebrakan mengejutkan di penghujung bursa transfer musim panas 2025 dengan meminjam Nicolas Jackson dari Chelsea. Namun, langkah ini justru menuai badai kritik, terutama terkait kualitas sang pemain yang dinilai tak sepadan dengan harga yang dikeluarkan.
Penyerang asal Senegal tersebut resmi berseragam Die Roten dengan status pinjaman dari Chelsea. Sempat terjadi drama, di mana Chelsea hampir menarik kembali Jackson karena krisis pemain, namun pada akhirnya transfer tetap terlaksana.
Klub raksasa Bundesliga itu dikabarkan merogoh kocek hingga 16,5 juta euro untuk biaya peminjaman Jackson. Tak hanya itu, Bayern juga memiliki opsi untuk mempermanenkan sang pemain dengan banderol 65 juta euro.
Keputusan Bayern ini langsung mendapat sorotan tajam dari mantan pemain Timnas Jerman, Patrick Helmes. Ia menilai harga peminjaman Jackson terlalu mahal jika dibandingkan dengan kualitasnya.
"16,5 juta euro untuk pinjaman, itu gila. Ditambah lagi 65 juta euro jika memenuhi syarat penampilan. Kita berbicara tentang jumlah yang setara dengan transfer Woltemade ke Newcastle. Harganya terlalu tinggi. Dia jelas bukan Harry Kane," ujar Helmes.
Ia menambahkan, "Memang, dia punya kualitas tertentu di Premier League. Tapi menurut saya, dia hanya pelapis Kane, tidak lebih."
Selama membela Chelsea, Nicolas Jackson mencatatkan 30 gol dan 12 assist dari 81 pertandingan. Ia juga turut berkontribusi dalam meraih trofi UEFA Conference League dan Piala Dunia Antarklub untuk The Blues.
