Tragis, Korban Gempa Afghanistan Timur Melonjak Lebih dari 2.200 Jiwa

Kabar duka menyelimuti Afghanistan. Gempa bumi dahsyat bermagnitudo 6 yang mengguncang wilayah timur negara itu telah merenggut ribuan nyawa. Data terbaru menyebutkan, jumlah korban meninggal dunia telah menembus angka 2.205 orang.

Provinsi Kunar menjadi wilayah yang paling parah terdampak gempa yang terjadi pada Minggu malam. Selain korban tewas, tercatat pula 3.640 orang mengalami luka-luka. Dampak gempa juga dirasakan di provinsi tetangga, Nangarhar dan Laghman, dengan 12 korban jiwa dan ratusan luka-luka lainnya.

Pemerintah Taliban mengkhawatirkan jumlah korban akan terus bertambah. Tim penyelamat masih berjuang mengevakuasi jenazah dari puing-puing bangunan yang runtuh akibat guncangan gempa.

"Ratusan jenazah telah ditemukan dari rumah-rumah yang hancur dalam operasi pencarian," ujar juru bicara pemerintah, Hamdullah Fitrat. "Upaya penyelamatan terus dilakukan."

Tantangan besar dihadapi tim penyelamat akibat akses terbatas ke wilayah pegunungan Kunar. Longsoran batu yang dipicu gempa susulan berulang kali menghambat proses evakuasi dan penyaluran bantuan. Jalan-jalan yang sudah rapuh dan terukir di sisi tebing semakin sulit dilalui.

Gempa bermagnitudo 6 ini terjadi pada Minggu (31/8) tengah malam waktu setempat. Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat pusat gempa berada 27 kilometer timur laut Jalalabad, pada kedalaman 8 kilometer.

Scroll to Top