Kaltim Genjot Digitalisasi Desa dengan Internet Gratis dan Aplikasi SAKTI GEMAS

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya memperluas akses digital hingga ke pelosok desa. Dua program unggulan, yaitu Internet Gratis Desa dan aplikasi SAKTI GEMAS, menjadi motor penggerak digitalisasi layanan publik dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Dalam sebuah dialog publik di TVRI Kaltim, Plt Kabid TIK Diskominfo Kaltim, Bambang Kukilo Argo Suryo, mengungkapkan bahwa saat ini sudah terpasang 441 titik internet gratis di berbagai desa di Kaltim. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan, mulai dari mengakses layanan pemerintahan di kantor desa, pendidikan, kesehatan, hingga program Gratispol yang disediakan Pemprov Kaltim secara digital.

Kiki, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa teknologi yang digunakan untuk menyediakan internet desa beragam, mulai dari fiber optik, wireless, hingga satelit, menyesuaikan dengan kondisi geografis masing-masing daerah. Pemerintah Provinsi juga menjalin kerjasama dengan penyedia layanan internet (ISP) untuk memperluas jangkauan jaringan ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. Prioritas utama diberikan kepada desa-desa yang sudah memiliki infrastruktur listrik yang memadai, dengan harapan dapat mendorong aktivitas ekonomi masyarakat melalui pemasaran produk secara online.

Ketua Dewan TIK Provinsi Kaltim, Dedi Cahyadi, menambahkan bahwa internet desa tidak hanya membuka akses ekonomi, tetapi juga berperan penting dalam mengurangi penyebaran informasi yang tidak benar. Dengan akses internet, masyarakat dapat memperoleh informasi yang lebih seimbang dan mengakses layanan publik dengan lebih mudah, termasuk untuk keperluan pendidikan seperti ujian berbasis komputer.

Selain internet desa, aplikasi SAKTI GEMAS (Satu Akses Kalimantan Timur untuk Generasi Emas) juga diperkenalkan sebagai super apps yang menyatukan berbagai layanan publik dalam satu platform digital. Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat mengakses layanan pembayaran pajak, perizinan, informasi kesehatan, pendidikan, dan berbagai layanan lainnya dengan mudah dan cepat.

Dedi menekankan pentingnya responsivitas Diskominfo terhadap masukan dari masyarakat untuk memastikan keberlanjutan aplikasi SAKTI GEMAS. Dengan adanya interaksi yang baik antara pengguna dan pengembang, aplikasi ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Kaltim.

Scroll to Top