Malam Emosional di El Monumental: Laga Perpisahan Messi di Kualifikasi Piala Dunia?

Stadion El Monumental siap menjadi saksi malam yang bersejarah bagi sepak bola Argentina. Lionel Messi, sang megabintang, diperkirakan akan melakoni laga terakhirnya di Kualifikasi Piala Dunia di tanah airnya. Namun, perayaan ini tidak akan berjalan mulus, karena Venezuela datang dengan ambisi besar untuk mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026.

Pertandingan yang akan digelar pada Jumat (5/9) pagi WIB ini bukan hanya sekadar perebutan poin. Lebih dari itu, laga ini menjadi momen perpisahan emosional bagi Messi yang telah berusia 38 tahun dan berada di senja karir internasionalnya.

"Pertandingan ini sangat spesial karena menjadi laga kualifikasi terakhir saya. Saya tidak tahu apakah akan ada laga persahabatan setelahnya, tapi laga ini akan berbeda," ungkap Messi, mengisyaratkan momen penting dalam karirnya.

Lebih dari 80.000 penggemar sepak bola Argentina akan memadati El Monumental untuk memberikan penghormatan terakhir kepada legenda yang telah mengakhiri dahaga gelar Argentina dengan meraih Copa America 2021, Finalissima 2022, dan Piala Dunia 2022 di Qatar.

Namun, Venezuela tidak akan membiarkan pesta perpisahan ini berjalan sesuai rencana. Fernando Batista, pelatih Venezuela, menegaskan timnya datang untuk bersaing dan mengamankan poin penting.

"Kami akan menghadapi tim terbaik di dunia. Kami tahu ini mungkin kualifikasi terakhir Leo di Argentina, tetapi kami di sini untuk bersaing. Saya ingin menyerang, bukan bertahan. Saya ingin ‘merusak’ Messipalooza ini," tegas Batista.

Batista juga memberikan pujian kepada Lionel Scaloni, pelatih Argentina, yang dinilai mampu membangun tim yang solid dan tidak hanya bergantung pada Messi.

"Selain Messi, struktur tim Argentina juga berfungsi dengan baik. Ini adalah tim yang tidak hanya bergantung pada satu pemain," tambahnya.

Laga Argentina vs Venezuela dipastikan akan menjadi pertandingan yang penuh emosi dan drama. Akankah Messi mampu memberikan kado perpisahan manis bagi para penggemarnya, atau justru Venezuela yang akan mencuri poin dan merusak pesta di El Monumental? Kita nantikan saja.

Scroll to Top