Pasca insiden penembakan yang menimpa almarhum Zetro Leonardo Purba, staf KBRI Lima, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengambil langkah cepat untuk memperketat keamanan keluarga yang bersangkutan.
KBRI Lima telah merelokasi keluarga almarhum ke tempat yang lebih aman sebagai bagian dari upaya perlindungan. Juru Bicara Kemlu RI, Vahd Nabyl A. Mulachela, menyampaikan bahwa keluarga Zetro kini berada di bawah pengawasan ketat dan penjagaan berlapis dari kepolisian Peru.
Sebagai bentuk perhatian terhadap seluruh WNI di Peru, KBRI menyediakan saluran komunikasi 24 jam melalui WhatsApp dan media sosial lainnya. Langkah ini bertujuan untuk memfasilitasi penyampaian informasi terkini terkait situasi dan kondisi di lapangan.
Meskipun terjadi peningkatan keamanan, kegiatan operasional KBRI Lima tetap berjalan normal. Namun, KBRI terus memantau perkembangan situasi dengan seksama.