Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand Tri terus agresif memperluas dan memperkuat jaringannya di Jawa Timur. Langkah ini didorong oleh tingginya potensi digital di provinsi tersebut, dengan penetrasi internet mencapai 81,79% dan kontribusi internet sebesar 15,33% – tertinggi kedua di Pulau Jawa.
Tri melihat peluang besar untuk mendekatkan masyarakat Jawa Timur dengan produk-produk hemat serta sinyal cepat. Tujuannya, agar masyarakat terus terhubung dan dapat memanfaatkan dunia digital untuk pengembangan diri.
Indosat berkomitmen memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia di era digital, dengan memperluas jangkauan jaringan hingga ke pelosok daerah. Saat ini, jaringan Tri telah menjangkau 98% populasi Jawa Timur. Masyarakat, baik di perkotaan maupun pedesaan, dapat menikmati pengalaman digital kelas dunia berkat sinyal cepat dan produk-produk yang terjangkau.
Hingga April 2025, Tri telah membangun 6.398 BTS sites di Jawa Timur, menjangkau 658 kecamatan dan 4.893 desa. Penambahan terbaru meliputi 144 BTS sites di Ngawi dan 324 BTS sites di Kediri.
Sejalan dengan ekspansi jaringan, Tri juga meningkatkan titik distribusi produk dan layanan. Mereka bekerja sama dengan wirausaha lokal untuk membangun pusat distribusi resmi hingga pelosok, yang dikenal sebagai 3Kiosk. Saat ini, terdapat 90 3Kiosk di Jawa Timur yang memberdayakan wirausaha lokal dan memudahkan akses masyarakat terhadap produk dan layanan Tri.
Selain 3Kiosk, Tri juga bermitra dengan 24.042 outlet di Jawa Timur untuk memperluas jangkauan produk dan layanannya. Kerja sama ini memberikan lebih banyak opsi bagi masyarakat untuk mengakses layanan Tri.
