Investor Asing Kabur Massal, Pasar Keuangan Berguncang Akibat Demo Berujung Ricuh

Jakarta – Gelombang aksi demonstrasi yang memanas di akhir Agustus 2025 ternyata membawa dampak signifikan terhadap stabilitas pasar keuangan Indonesia. Investor asing terpantau melakukan aksi jual bersih (net sell) dalam jumlah besar di awal September 2025.

Data menunjukkan, dalam periode 1 hingga 3 September 2025, total dana asing yang keluar (net outflow) mencapai Rp 16,85 triliun. Angka ini merupakan rekor tertinggi sejak April 2025, atau tepatnya sejak awal kemunculan tensi perang dagang global.

Rinciannya, pasar saham mencatat net sell sebesar Rp 3,87 triliun, pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 7,69 triliun, dan instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp 5,29 triliun. Tren outflow ini sudah berlangsung selama dua minggu, dengan total dana yang keluar mencapai Rp 17,1 triliun.

Secara kumulatif sejak awal tahun 2025 hingga 3 September 2025, investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp51,78 triliun di pasar saham dan Rp106,38 triliun di SRBI. Namun, mereka juga tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp68,02 triliun di pasar SBN.

Situasi ini dipicu oleh suhu politik yang memanas di akhir Agustus 2025. Aksi demonstrasi yang berujung ricuh, bahkan penjarahan, menjadi pemicu utama kekhawatiran investor. Aksi demonstrasi ini berlangsung sejak Senin, 25 Agustus 2025 dan memuncak pada Kamis, 28 Agustus 2025 setelah seorang pengemudi ojek online dilaporkan meninggal dunia. Aksi kemudian berlanjut hingga dini hari Minggu, 31 Agustus 2025.

Scroll to Top