Studi Ungkap Perbedaan Otak Wanita: Lebih Rentan Alzheimer Akibat Lemak?

Penelitian terbaru membuka tabir mengapa wanita lebih berisiko terkena Alzheimer. Ternyata, ada perbedaan mendasar pada metabolisme lemak di otak antara pria dan wanita yang memengaruhi kerentanan terhadap penyakit ini.

Salah satu temuan kunci adalah kadar lemak tak jenuh "sehat", seperti omega-3, yang tampaknya memainkan peran penting dalam risiko Alzheimer pada wanita. Wanita umumnya memiliki kadar asam lemak omega-3 yang lebih tinggi dibandingkan pria. Namun, studi ini justru menemukan kadar omega-3 yang lebih rendah pada wanita pengidap Alzheimer.

Menariknya, perubahan lemak serupa tidak ditemukan pada pria penderita Alzheimer dibandingkan pria sehat. Ini mengindikasikan bahwa lemak dapat memengaruhi perkembangan penyakit ini secara berbeda pada pria dan wanita. Selama ini, penelitian Alzheimer lebih fokus pada gumpalan protein tau dan plak amiloid. Padahal, teori lama mengenai peran lemak dalam otak kembali mengemuka dan semakin diperkuat oleh temuan ini.

Penelitian ini menganalisis data lipid dari ratusan partisipan di Eropa. Hasilnya, penderita Alzheimer memiliki kadar lemak jenuh "tidak sehat" yang lebih tinggi, serta kadar lemak tak jenuh sehat (omega-3) yang lebih rendah. Temuan ini konsisten pada wanita, tetapi tidak pada pria.

Para peneliti menyarankan agar wanita memastikan asupan asam lemak omega-3 yang cukup melalui makanan (ikan berlemak) atau suplemen. Namun, uji klinis lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah perubahan kadar lemak ini benar-benar dapat memengaruhi perkembangan Alzheimer.

Studi ini menemukan banyak jenis lipid yang berhubungan dengan Alzheimer dan penurunan fungsi kognitif pada wanita. Namun, pola yang sama tidak terlihat pada pria. Dibandingkan wanita sehat, wanita dengan Alzheimer menunjukkan penurunan lipoprotein yang membawa asam lemak omega.

Penelitian sebelumnya seringkali mengabaikan faktor jenis kelamin dalam studi tentang penuaan otak. Akibatnya, ilmuwan belum sepenuhnya memahami mengapa wanita lebih rentan terhadap Alzheimer. Memahami perbedaan ini dapat membantu dokter memberikan pengobatan dan saran kesehatan yang lebih tepat di masa depan.

Scroll to Top