Parade militer di Beijing dalam rangka peringatan 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II menjadi panggung bagi unjuk kekuatan dirgantara Tiongkok. Di atas Lapangan Tiananmen, formasi jet tempur canggih memukau para pemimpin dunia yang hadir, termasuk Prabowo, Vladimir Putin, dan Kim Jong-un.
Sorotan utama tertuju pada jet tempur siluman generasi kelima buatan China, termasuk J-16D, J-20, dan J-35A. Formasi "panah" yang dibentuk oleh J-20S dan varian lainnya, seperti J-20, J-20A, J-35A, dan J-35, menunjukkan kecanggihan teknologi yang dikuasai Negeri Tirai Bambu.
Yang paling mencuri perhatian adalah J-20S, diklaim sebagai jet tempur pertama di dunia dengan dua kursi. Keberadaan dua pilot ini diprediksi akan memegang peranan krusial dalam peperangan udara modern, terutama dengan perkembangan teknologi drone pendamping (loyal wingman). Pilot kedua berpotensi memegang kendali atas drone-drone tersebut untuk melakukan misi-misi tempur.
Selain J-20S, varian terbaru J-20, yaitu J-20A, juga tak luput dari perhatian. Penambahan huruf "A" pada namanya menandakan peningkatan signifikan dibandingkan versi sebelumnya, semakin mengukuhkan dominasi China dalam pengembangan teknologi jet tempur generasi kelima.
