Ferry Irwandi, seorang tokoh publik yang dikenal karena pandangannya yang kritis terhadap isu politik, belakangan ini menjadi sorotan. Ia tak segan menyuarakan pendapatnya, termasuk mengenai tunjangan pensiun anggota DPR yang dianggapnya tidak pantas untuk jabatan politik.
Di balik sosok Ferry yang vokal, ada Muthia Nadhira, sang istri yang memberikan dukungan penuh. Melalui media sosial, Muthia menyatakan pembelaannya terhadap suaminya. Ia bahkan menegaskan bahwa tidak ada seorang pun yang boleh mengganggu Ferry, kecuali dirinya sendiri.
Pasangan ini sering disebut sebagai "power couple" karena keduanya aktif menyuarakan isu sosial, baik di dunia maya maupun di kehidupan nyata. Muthia bahkan dijuluki "Final Boss Bolmuti" karena kemampuannya mengalahkan argumen Ferry dalam perdebatan.
Namun, Muthia Nadhira bukan hanya sekadar istri seorang tokoh publik. Ia memiliki identitas yang kuat sebagai seorang penyanyi jazz berbakat. Minatnya pada musik telah tumbuh sejak kecil, dimulai dari keikutsertaannya dalam paduan suara saat sekolah dasar.
Perjalanan musiknya terus berlanjut hingga ia terjun secara profesional. Muthia tidak hanya bernyanyi, tetapi juga menulis lagu dan terlibat dalam proses kreatif bermusik. Album jazznya, "Garden of Mimosa," serta lagu-lagu seperti "Simpan Saja" dan "Bidadari Dandelion" berhasil memikat hati banyak pendengar.
Pada tahun 2024, ia merilis single eksperimental berjudul "Disclosure" yang mengangkat tema cinta terpendam. Karya-karyanya semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penyanyi jazz yang diperhitungkan di Indonesia.
Muthia dan Ferry menikah pada tahun 2015 dan dikaruniai dua orang anak. Hubungan mereka semakin menarik karena ternyata keduanya adalah teman sekampus. Ferry bahkan mengakui bahwa Muthia adalah cinta pertamanya. Kini, mereka tidak hanya menjalani kehidupan rumah tangga, tetapi juga saling mendukung dalam perjuangan dan karier masing-masing.