Pemandangan tak lazim tersaji di festival musik Pestapora 2025, Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat. Di tengah hiruk pikuk festival, ribuan pengunjung membaur dalam kekhusyukan Salat Jumat berjamaah, sebuah momen langka di konser musik.
Area Pestapora Stage disulap menjadi ruang ibadah dadakan dengan hamparan alas putih. Di bawah sengatan mentari siang, jamaah berbaris rapi, menciptakan suasana yang khidmat.
Sang Raja Dangdut, Rhoma Irama, didaulat menjadi imam dan khatib. Dalam khutbahnya, ia memanjatkan doa untuk para pemimpin bangsa, mengingatkan mereka akan amanah yang diemban sesuai Pancasila dan Undang-Undang. Rhoma Irama menekankan pentingnya integritas dalam kepemimpinan demi menjaga negara tetap berada di jalur yang benar.
"Kalau mereka ingkar, maka akan Engkau turunkan azab atas kelakuan mereka," ujarnya, mengutip ayat suci Alquran.
Vokalis Sisitipsi, Fauzan Lubiz alias Ojan, mengumandangkan azan yang menggema di seluruh area festival, menambah kesyahduan suasana.
Inisiatif Salat Jumat di Pestapora ini menjadi sorotan, mengingat jarang sekali festival musik sebesar ini menyediakan ruang untuk ibadah berjamaah. Panitia penyelenggara berharap kegiatan ini menjadi simbol harmonisasi antara musik, budaya, dan spiritualitas.
Penyesuaian jadwal Pestapora 2025, dipercepat karena aksi demo di sekitar DPR RI, juga menjadi faktor pendukung terlaksananya Salat Jumat ini.