Kemenangan telak 6-0 Timnas Indonesia atas Taiwan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (5/9), tak membuat Ketua Umum PSSI Erick Thohir terlena. Ia meminta para pemain untuk segera fokus menghadapi tantangan yang lebih besar, yaitu pertandingan melawan Lebanon.
Menurut Erick, laga kontra Lebanon akan menjadi tolok ukur sebenarnya bagi kekuatan Timnas Indonesia. Lebanon, dengan peringkat FIFA yang lebih tinggi (112) dibandingkan Indonesia (118), akan memberikan ujian yang lebih berat.
Pelatih Patrick Kluivert bahkan tidak menurunkan kekuatan penuh saat melawan Taiwan. Beberapa pemain kunci seperti Jay Idzes, Kevin Diks, Calvin Verdonk, dan Ragnar Oratmangoen disimpan. Kluivert juga memberikan kesempatan debut bagi dua pemain baru, Miliano Jonathan dan Mauro Zijlstra.
"Terlalu dini untuk menilai. Kita baru bisa mengukur kekuatan tim saat melawan Lebanon. Di babak 4 Kualifikasi Piala Dunia, Indonesia akan berhadapan dengan tim-tim Timur Tengah, dan Lebanon memiliki peringkat yang lebih baik," ujar Erick.
Erick menambahkan, pertandingan melawan Lebanon akan menjadi persiapan penting mengingat lawan-lawan di babak selanjutnya didominasi tim Timur Tengah. Ia berharap Timnas Indonesia mampu menunjukkan performa terbaiknya dan menciptakan gol.
"Pertandingan melawan Lebanon akan menjadi uji coba yang kita tunggu-tunggu. Kita akan lihat nanti di tanggal 8 [September]," katanya.
Erick juga menyampaikan apresiasi kepada timnas Taiwan yang bersedia menggantikan Kuwait untuk menjadi lawan uji coba Timnas Indonesia dalam waktu singkat.
