Politikus Nasdem, Ahmad Sahroni, memutuskan untuk tidak melanjutkan kasus penjarahan rumahnya ke jalur hukum setelah sebagian barang yang dijarah telah dikembalikan. Keputusan ini diambil sebagai bentuk apresiasi atas itikad baik warga yang secara sukarela mengembalikan barang-barang tersebut.
Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Kebon Bawang, Win, menyampaikan bahwa keluarga Ahmad Sahroni menghargai tindakan masyarakat yang telah mengembalikan barang jarahan. Keluarga Sahroni juga menjamin tidak akan menuntut warga yang mengembalikan barang, baik melalui Polres Metro Jakarta Utara maupun secara langsung ke pihak keluarga.
Seperti diberitakan sebelumnya, kediaman Ahmad Sahroni didatangi massa pada Sabtu, 30 Agustus. Aksi tersebut tidak hanya berujung pada perusakan, tetapi juga penjarahan sejumlah barang berharga milik Sahroni.
Barang-barang yang dijarah meliputi jam tangan mewah merek Richard Mille, berbagai tas bermerek, hingga patung Iron Man. Kasus ini kini tengah ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Sementara itu, Polres Metro Jakarta Utara terus melakukan penyelidikan terkait kasus penjarahan ini. Pihak kepolisian juga memfasilitasi proses pengembalian barang-barang yang dijarah dari rumah Sahroni.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Utara, Ipda Maryati Jonggi, menjelaskan bahwa barang-barang yang dikembalikan tersebut merupakan milik pribadi Ahmad Sahroni yang sempat dijarah saat kejadian di rumahnya.