Seorang pria muslim di Singapura menyampaikan keluhannya mengenai ketersediaan makanan halal di restoran IKEA cabang Alexandra. Unggahan videonya di TikTok menuai beragam reaksi dari warganet, bahkan berujung pada perdebatan.
Pria tersebut mempertanyakan mengapa IKEA cabang Alexandra tidak menyediakan opsi makanan halal, padahal banyak pelanggan muslim yang berbelanja di sana. Ia membandingkan dengan IKEA cabang Tampines yang memiliki menu halal. Dalam video yang diunggah, terlihat menu yang tersedia di cabang Alexandra didominasi oleh hidangan non-halal seperti Pork Cutlet Aglio Olio dan Swedish Meatballs yang mengandung babi.
Keluhan ini justru menuai kritik dari netizen. Beberapa berpendapat bahwa pria tersebut terlalu memaksakan kehendak dan menuntut perlakuan khusus. Ada pula yang merasa bahwa tidak semua tempat makan wajib menyediakan opsi halal.
Menanggapi komentar negatif tersebut, pria tersebut menjelaskan bahwa ia tidak bermaksud meminta perlakuan istimewa. Ia hanya mempertanyakan inkonsistensi IKEA dalam menyediakan makanan halal di setiap cabangnya. Ia menilai ketiadaan opsi halal sebagai bentuk ketidakpedulian terhadap konsumen muslim dan vegetarian. Komplain ini bertujuan agar IKEA mempertimbangkan kembali pilihan menu yang ditawarkan.
Pihak IKEA telah memberikan klarifikasi bahwa restoran di cabang Alexandra saat ini memang tidak memiliki opsi menu halal. Mereka menyarankan pelanggan muslim untuk mengunjungi IKEA cabang Tampines yang sudah memiliki sertifikasi halal dan menyediakan berbagai hidangan halal.
