Waspada! Penyakit Chagas Mengintai Puluhan Ribu Warga California

Para ahli kesehatan di California mengeluarkan peringatan serius mengenai potensi bahaya penyakit Chagas, yang diyakini menjangkiti hampir 100.000 warganya. Penyakit ini bisa jadi tanpa gejala selama bertahun-tahun, namun menyimpan ancaman fatal.

Penyakit Chagas disebabkan oleh parasit yang dibawa oleh serangga Triatomine, lebih dikenal dengan sebutan "Kissing Bug" atau "Kutu Pencium." Julukan ini disematkan karena kebiasaan serangga tersebut menggigit area sekitar mulut, bibir, atau mata, terutama saat malam hari.

Bahaya utama bukan terletak pada gigitan itu sendiri, melainkan parasit Trypanosoma cruzi yang dibawanya. Parasit ini memicu penyakit Chagas, yang seringkali tidak menimbulkan gejala awal dan baru terdeteksi bertahun-tahun kemudian. Saat itulah komplikasi serius seperti masalah jantung dan stroke dapat muncul, bahkan berakibat fatal.

Dulu, Kissing Bug hanya ditemukan di Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Namun, kini serangga ini telah menyebar ke 30 negara bagian di AS, termasuk California. Diperkirakan ada antara 70.000 hingga 100.000 warga California yang terinfeksi, dan sekitar 280.000 kasus di seluruh Amerika Serikat. Tingginya angka kasus di California kemungkinan besar disebabkan oleh banyaknya penduduk yang berasal dari negara-negara tempat penyakit ini endemik.

Secara global, hampir 8 juta orang mengidap penyakit Chagas, mayoritas berasal dari negara-negara Amerika Latin. Data dari Departemen Kesehatan California menunjukkan bahwa sebagian besar kasus yang dilaporkan (31 dari 40 kasus antara 2013-2023) berasal dari luar negeri.

Penyakit Chagas sangat berbahaya karena gejala awalnya (seperti kelelahan, demam, atau nyeri tubuh) seringkali tidak spesifik dan mirip dengan penyakit lain. Para ahli mengingatkan bahwa parasit ini dapat merusak tubuh secara diam-diam selama puluhan tahun.

Di AS, terdapat sekitar 12 spesies Kissing Bug, dan empat di antaranya dapat ditemukan di California. Selain manusia, penyakit ini juga telah terdeteksi pada hewan seperti tikus kayu, sigung, dan mencit.

Sayangnya, vaksin untuk penyakit Chagas belum tersedia. Satu-satunya cara untuk mengurangi risiko adalah dengan mencegah kontak dengan serangga pembawa parasit tersebut.

Para peneliti mendesak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) untuk menetapkan penyakit Chagas sebagai penyakit endemik, sehingga upaya pencegahan dan penanganan dapat dilakukan secara lebih efektif.

Scroll to Top