Marselino Ferdinan menjadi sorotan usai penampilannya yang kurang maksimal dalam pertandingan Timnas Indonesia melawan Taiwan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/9). Meskipun Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan telak 6-0, performa Marselino menuai kritik dari berbagai pihak.
Pemain berusia 20 tahun itu masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-65, menggantikan Egy Maulana Vikri. Namun, selama 25 menit berada di lapangan, Marselino gagal memberikan dampak signifikan. Aksi-aksinya dinilai tidak memukau, gocekannya mudah dipatahkan, dan ketahanan fisiknya terlihat lemah. Ia juga dianggap egois dalam membangun serangan tim.
Akibatnya, nama Marselino menjadi perbincangan hangat di media sosial X. Tagar "Marceng," sapaan akrab Marselino, bahkan menjadi trending dengan ribuan cuitan yang sebagian besar berisi kritikan terhadap penampilannya.
Namun, perlu diingat bahwa penampilan kurang memuaskan Marselino ini bisa dimaklumi. Ini adalah penampilan perdananya setelah mengalami cedera saat Piala Presiden 2025. Setelah bermain sebagai pemain pengganti dalam laga Oxford United melawan Liga Indonesia All Star pada 6 Juli 2025, Marselino belum mendapatkan kesempatan bermain lagi.
Bahkan, ia tidak masuk dalam daftar skuad Oxford untuk Championship 2025/2026. Selama masa pemulihan cedera, Marselino juga berada di Jakarta, tidak berlatih di Inggris. Hal ini memicu spekulasi tentang kemungkinan dirinya dipinjamkan ke klub lain, meski bursa transfer musim panas di sebagian besar liga telah ditutup.
Performa Marselino di bawah asuhan Patrick Kluivert sejak Januari 2025 memang berbeda dibandingkan saat tim masih dilatih Shin Tae Yong. Kurangnya menit bermain di klub dan tidak adanya latihan bersama tim membuat penampilannya menurun. Oleh karena itu, Marselino sangat membutuhkan klub yang bisa memberikan kesempatan bermain secara reguler.