Timnas Indonesia U-23 kini hanya memiliki satu jalan untuk memastikan tempat di Piala Asia U-23 2026: menjadi juara grup. Peluang Garuda Muda untuk lolos melalui jalur runner up terbaik telah tertutup.
Dalam babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, tersedia 15 tiket menuju putaran final. Tiket tersebut dialokasikan bagi 11 juara grup dan empat runner up terbaik.
Setelah seluruh pertandingan kedua di 11 grup rampung pada hari Sabtu (6/9), perhitungan klasemen runner up terbaik menunjukkan bahwa Indonesia tak lagi berpeluang lolos melalui jalur ini.
Saat ini, empat tim telah mengumpulkan enam poin sebagai runner up. Mereka adalah China (grup D), Iran (I), Turkmenistan (A), dan Yaman (C). Walaupun belum sepenuhnya pasti menjadi runner up, keempat tim ini dipastikan akan mengakhiri kualifikasi dengan minimal enam poin.
Dengan demikian, perolehan poin maksimal Indonesia jika hanya menjadi runner up grup J adalah lima poin, yaitu jika bermain imbang melawan Korea Selatan di laga penutup. Jumlah ini tidak akan cukup untuk bersaing di klasemen runner up terbaik.
Oleh karena itu, kemenangan atas Korea Selatan menjadi harga mati bagi Timnas Indonesia U-23. Tambahan tiga poin akan mengantarkan mereka menjadi juara grup J dan meraih tiket otomatis ke Piala Asia U-23 2026.
Sebaliknya, Korea Selatan masih memiliki peluang lolos sebagai runner up terbaik meskipun kalah dari Indonesia. Keunggulan selisih gol yang signifikan, yaitu 12-0, menjadi modal berharga bagi mereka.
