Helroad Films mempersembahkan "MENJELANG MAGRIB 2: WANITA YANG DI RANTAI," sebuah spin-off yang menggali lebih dalam dari film "MENJELANG MAGRIB" yang sukses di tahun 2022. Film ini menjanjikan cerita yang mencekam dengan latar ketegangan sosial dan ekonomi di era Hindia Belanda, tepatnya tahun 1920-an.
Berlatar di masa kejayaan Universitas Stovia, pusat pendidikan kedokteran terkemuka di Hindia Belanda, film ini mengikuti kisah Giandra (diperankan oleh Aditya Zoni), seorang dokter pribumi lulusan Stovia yang idealis. Giandra tergerak oleh sebuah berita di harian Javasche Courant tentang seorang gadis di desa Karuhun yang menjadi korban pemasungan.
Di era itu, pemasungan masih menjadi praktik umum dalam menangani masalah kejiwaan. Pengobatan tradisional yang dipimpin oleh dukun, yang kental dengan nuansa mistis, bertentangan langsung dengan prinsip-prinsip kedokteran modern yang dianut Giandra. Kisah ini menjanjikan konflik antara ilmu pengetahuan dan kepercayaan tradisional, serta perjuangan seorang dokter muda dalam menghadapi realitas sosial yang keras di masanya.
