Polusi Udara Picu Pembentukan Protein Pemicu Demensia: Studi Terbaru Ungkap Hubungan Erat

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh ilmuwan, mengindikasikan adanya kaitan antara polusi udara dan peningkatan risiko penyakit neurodegeneratif, khususnya Demensia Lewy Body (DLB). Hasil penelitian ini memberikan bukti kuat bahwa faktor lingkungan, seperti polusi udara, dapat memicu perubahan berbahaya pada protein di otak yang berujung pada kerusakan saraf.

DLB merupakan gangguan neurodegeneratif yang ditandai dengan penumpukan abnormal protein alfa-sinuklein di otak, membentuk gumpalan yang disebut Lewy Body. Gumpalan ini juga ditemukan pada penyakit Parkinson.

Penelitian ini menemukan bahwa paparan partikel polusi udara halus (PM 2.5), yang berasal dari aktivitas industri, pembakaran, kebakaran hutan, dan emisi kendaraan, dapat memicu pembentukan galur unik gumpalan protein alfa-sinuklein pada tikus. Gumpalan ini memiliki karakteristik serupa dengan yang ditemukan pada otak pasien DLB.

Analisis data rumah sakit dari puluhan juta pasien menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi PM 2.5 di area tempat tinggal berhubungan dengan peningkatan risiko demensia pada penyakit Parkinson dan DLB.

Dalam eksperimen pada tikus, paparan PM 2.5 menyebabkan atrofi otak, kematian sel, penurunan kognitif, serta pembentukan gumpalan alfa-sinuklein abnormal. Gumpalan ini berbeda secara struktural dari gumpalan yang terbentuk akibat penuaan alami.

Menariknya, paparan PM 2.5 dari berbagai lokasi (Tiongkok, Eropa, dan Amerika Serikat) menghasilkan efek serupa pada otak tikus, menunjukkan bahwa polusi tidak hanya memicu penumpukan protein beracun, tetapi juga mendorong perubahan ekspresi gen terkait penyakit di otak.

Temuan ini membuka jalan bagi pengembangan obat-obatan yang menargetkan galur unik badan Lewy ini, dengan harapan dapat memperlambat perkembangan penyakit neurodegeneratif. Para ilmuwan meyakini bahwa mereka telah mengidentifikasi hubungan molekuler penting antara paparan PM 2.5 dan penyebaran demensia badan Lewy.

Scroll to Top