Waspada! Kasus DBD di Pekanbaru Meningkat, Masyarakat Diimbau Lakukan Pencegahan

Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD), terutama di tengah perubahan cuaca saat ini. Data menunjukkan peningkatan kasus DBD yang cukup signifikan sejak awal tahun.

Hingga akhir April 2025, tercatat sebanyak 351 kasus DBD tersebar di 15 kecamatan di Kota Pekanbaru. Kecamatan Payung Sekaki mencatat angka tertinggi dengan 43 kasus. Mayoritas pasien DBD telah berhasil sembuh, dengan rentang usia pasien mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Peningkatan kasus DBD ini dipicu oleh faktor cuaca, terutama peralihan musim yang memengaruhi perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti.

Untuk mencegah penyebaran DBD, Dinas Kesehatan telah aktif melakukan penyuluhan kepada masyarakat. Beberapa langkah pencegahan yang diimbau untuk dilakukan oleh masyarakat antara lain:

  • Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami demam yang tidak turun selama 3 hari.
  • Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara rutin dengan menguras bak mandi minimal seminggu sekali, menutup rapat tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas yang berpotensi menampung air.
  • Hindari gigitan nyamuk.
  • Aktifkan gerakan 1 Rumah 1 Jumantik untuk memastikan tidak ada jentik nyamuk di lingkungan rumah, kantor, dan fasilitas umum lainnya.

Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan ini, diharapkan masyarakat dapat melindungi diri dan keluarga dari ancaman DBD, serta memutus rantai penyebaran penyakit ini di Kota Pekanbaru.

Scroll to Top