Meteran listrik, atau kWh meter, adalah alat penting yang ada di setiap rumah yang teraliri listrik. Alat ini umumnya terpasang permanen dan tidak boleh dipindahkan sembarangan. Namun, terkadang, pemilik rumah perlu memindahkannya, misalnya saat renovasi. Anda boleh saja memindahkan meteran listrik, asalkan mengikuti prosedur yang benar agar terhindar dari denda.
Memindahkan meteran listrik tidak bisa dilakukan sendiri tanpa pemberitahuan resmi. Jika dilakukan tanpa izin, Anda bisa dikenakan sanksi. Lalu, bagaimana cara memindahkan meteran listrik dengan benar? Berikut panduan lengkapnya:
Prosedur Resmi Memindahkan Meteran Listrik:
1. Lapor ke PLN
Langkah pertama adalah melaporkan keinginan Anda untuk memindahkan meteran listrik ke kantor pelayanan PLN terdekat atau melalui aplikasi PLN Mobile. Ini penting untuk alasan keamanan instalasi listrik.
Jangan mencoba memindahkan sendiri atau melalui jasa instalatir tidak resmi, karena meteran listrik adalah aset milik PLN. Pelaporan resmi adalah suatu keharusan.
2. Survei Lokasi oleh Petugas PLN
Setelah melapor, petugas PLN akan datang ke rumah Anda untuk melakukan survei lokasi. Mereka akan mengevaluasi permohonan Anda dan memberikan informasi mengenai biaya pemindahan dan instalasi kWh meter.
3. Pembayaran Biaya Pemindahan
Setelah survei, Anda perlu membayar biaya pemindahan meteran listrik. Pembayaran dilakukan dengan menggunakan nomor registrasi resmi yang bisa dibayar melalui aplikasi PLN Mobile, Payment Point Online Bank (PPOB), atau marketplace lainnya.
Besaran biaya bisa berbeda-beda, tergantung pada jumlah dan jenis material yang perlu diganti sesuai hasil survei. Ingat, jangan pernah membayar langsung kepada petugas PLN.
Aplikasi PLN Mobile memudahkan proses ini. Cukup laporkan melalui fitur Pengaduan, pilih masalah terkait kWh meter layanan Pasca Bayar atau Prabayar, dan deskripsikan permintaan pemindahan kWh meter Anda.
Dengan mengikuti prosedur yang benar, Anda bisa memindahkan meteran listrik dengan aman dan resmi. Semoga informasi ini bermanfaat!
