Mantan Gubernur Lemhannas, Andi Widjajanto, menanggapi isu panas terkait desakan pemberhentian Gibran Rakabuming Raka dari jabatan Wakil Presiden. Desakan ini muncul dari sejumlah purnawirawan TNI yang mempertanyakan validitas hasil Pemilu 2024, terutama mengenai legalitas pencalonan Gibran sebagai Wapres.
Andi Widjajanto, yang ditemui di Kantor DPP PDI-P, menyampaikan bahwa dinamika politik baru ini menarik perhatian, terutama terkait gugatan terhadap keabsahan pencalonan Gibran melalui proses di Mahkamah Konstitusi.
Kepala Badan Riset dan Analisa Kebijakan PDIP tersebut berpendapat, tuntutan para purnawirawan TNI terhadap Gibran kemungkinan didasari kekhawatiran akan tekanan geopolitik dan ekonomi yang mungkin semakin berat di masa mendatang. Ia menekankan perlunya penjelasan lebih mendalam dari para purnawirawan terkait motif di balik tuntutan tersebut.
Selain menyoroti tuntutan pemberhentian Gibran, Andi Widjajanto juga memberikan komentar mengenai penugasan Joko Widodo (Jokowi) oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.