Jakarta – Marc Marquez menunjukkan performa gemilang dan tak terkejar pada sprint race MotoGP Qatar, Sabtu (12/4). Meskipun tampil memukau, Marquez berusaha untuk tetap tenang dan fokus.
Kemenangan di sprint race ini menjadi jawaban manis bagi Marquez, setelah kegagalan di MotoGP Amerika Serikat. Kala itu, ia terjatuh saat memimpin balapan, kehilangan poin penting.
"Yang terpenting setelah kesalahan di Austin adalah menjaga mentalitas," ujar Marquez. "Saya tahu, seperti prediksi saya, Lusail adalah sirkuit di mana saya harus bertahan. Sampai saat ini, saya merasa dalam kondisi yang baik."
Marquez tampil tanpa hambatan berarti di sprint race, mendominasi dari awal hingga akhir. Ia bahkan unggul 1,5 detik atas Alex Marquez.
Namun, Marquez tetap merendah. Ia merasa berada di level yang sama dengan Alex Marquez, bahkan dengan rekan setimnya, Pecco Bagnaia, yang kesulitan finis di posisi kedelapan.
"Saya merasa level saya sangat mirip dengan Alex dan Pecco. Pecco memang melakukan kesalahan saat kualifikasi, tapi dia cepat sepanjang pekan ini."
"Kita lihat saja besok… Saya kurang suka balapan hari Sabtu karena saya harus mengendalikan emosi, karena masih ada balapan penting keesokan harinya," pungkas Marquez.
