Misteri Gurita Ungkap Bahaya Mencairnya Antartika, Ancaman Kenaikan Air Laut Mengintai!

Sebuah terobosan ilmiah yang menggemparkan berhasil mengungkap rahasia tersembunyi Antartika purba, menggunakan petunjuk tak terduga: DNA gurita. Penemuan ini bukan hanya sekadar fakta menarik, melainkan juga peringatan keras akan potensi bencana global yang mengintai.

Studi inovatif ini, yang meraih penghargaan tertinggi di Australia, dipimpin oleh para ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu. Mereka meneliti gurita Turquet, spesies yang hidup di kedua sisi Lapisan Es Antartika Barat. Analisis genetik menunjukkan fakta mengejutkan: populasi gurita di kedua sisi tersebut ternyata memiliki hubungan genetik yang erat.

Bagaimana mungkin? Jawabannya terletak pada sejarah masa lalu Antartika. Para peneliti menyimpulkan bahwa satu-satunya cara gurita-gurita ini bisa terhubung adalah jika lautan Antartika pernah terbuka lebar akibat mencairnya lapisan es, sekitar 120 ribu tahun lalu.

Implikasi dari temuan ini sangatlah besar. Jika lapisan es mencair di masa lalu saat kondisi iklim mirip dengan saat ini, maka hal serupa bisa terjadi lagi. Yang lebih mengkhawatirkan, Lapisan Es Antartika Barat adalah penyumbang terbesar kenaikan permukaan laut global saat ini. Keruntuhannya total dapat menyebabkan permukaan air laut naik antara tiga hingga lima meter!

Penelitian lain juga memperkuat temuan ini. Para ilmuwan menemukan bahwa lapisan es tersebut berisiko tinggi runtuh kecuali emisi gas rumah kaca global segera dikendalikan. Ini berarti, bahkan jika upaya mitigasi perubahan iklim berhasil dan kenaikan suhu hanya sedikit, keruntuhan lapisan es dan kenaikan permukaan air laut tetap bisa terjadi.

"Kita benar-benar perlu mengurangi emisi karbon," tegas para peneliti. "Kenaikan permukaan laut setinggi tiga meter akan berdampak sangat besar bagi banyak kota di Australia."

Kekuatan penelitian ini terletak pada kombinasi teknik genomik modern dan data yang dikumpulkan selama puluhan tahun di sekitar Antartika. Tim multidisiplin yang terdiri dari ahli biologi molekuler, geologi, oseanografi, genomik, dan bioinformatika bekerja sama untuk mengungkap misteri ini.

Penemuan ini menekankan pentingnya dukungan dan investasi dalam penelitian ilmiah. Para ilmuwan terus mengembangkan solusi praktis untuk tantangan global, dan penelitian di bidang kelautan sangat penting untuk ketahanan iklim dan konservasi keanekaragaman hayati.

Scroll to Top