Ari Lasso dan Andra Ramadhan Guncang Pestapora 2025: Kolaborasi Ikonik dan Dukungan untuk Rizki Aulia

Penampilan memukau Ari Lasso dan Andra Ramadhan di hari terakhir Pestapora 2025 sukses menciptakan momen sing along yang tak terlupakan. Lebih dari sekadar konser, panggung ini menjadi ajang dukungan bagi Rizki Aulia alias Kiki Ucup, Festival Director Pestapora, yang tengah menghadapi sorotan publik terkait isu sponsor.

Di atas panggung Gambir Expo, Jakarta, Ari Lasso menyatakan dukungan penuh kepada Ucup. "Musik bisa menjadi wadah aspirasi, namun kita juga harus mengapresiasi usaha Ucup dan timnya. Kita harus saling menjaga di tengah isu-isu yang ada," ujar Ari yang disambut riuh tepuk tangan penonton. Ia kemudian mengajak penonton untuk tetap solid dan menjaga semangat kebersamaan.

Momen haru terjadi ketika Ari Lasso menarik Ucup ke atas panggung, memberinya kesempatan untuk berterima kasih kepada para pengunjung yang hadir. Dukungan ini seolah menjadi oase di tengah badai yang menerpa Ucup.

Sejak lagu pertama, penonton langsung hanyut dalam alunan musik Ari Lasso. Lagu-lagu seperti "Arti Cinta", "Aku Dan Dirimu", "Rahasia Perempuan", dan "Hampa" dinyanyikan bersama-sama, menciptakan koor raksasa yang menggetarkan Gambir Expo.

Namun, kejutan utama datang ketika Andra Ramadhan, sahabat lama Ari Lasso dari Andra and The Backbone, muncul di atas panggung. Kolaborasi ini langsung membakar semangat penonton. "Main Hati" dan "Sempurna" dari Andra and the BackBone memicu sing along massal yang tak terbendung.

Tak berhenti di situ, kolaborasi dilanjutkan dengan lagu-lagu ikonik Dewa 19 seperti "Satu", "Cintakan Membawamu Kembali", "Aku Milikmu", "Separuh Nafas", dan "Kangen". Lautan suara penonton menggema, menyatukan berbagai generasi dalam satu euforia.

"Kalianlah alasan saya, Andra, dan Dewa 19 akan terus bernyanyi," ungkap Ari Lasso dengan senyum lebar.

Keberadaan Ari Lasso dan Andra Ramadhan di Pestapora 2025 bukan hanya tentang musik, tetapi juga tentang solidaritas. Di tengah kontroversi terkait sponsor, penampilan mereka menjadi simbol dukungan bagi penyelenggara dan penegasan bahwa musik mampu menyatukan perbedaan.

Seperti diketahui, beberapa musisi membatalkan penampilan mereka di Pestapora karena keberatan dengan sponsor PT Freeport Indonesia. Beberapa musisi lain, seperti Yacko dan Sal Priadi, memilih untuk tetap tampil dan menyumbangkan hasil pendapatan mereka kepada organisasi lingkungan hidup. Pestapora sendiri telah membatalkan kerjasama dengan Freeport dan menyampaikan permintaan maaf atas kejadian ini.

Scroll to Top