Analisis Tren Bitcoin: Menjelang Mei yang Potensial

Belajar dari kesalahan adalah kunci, dan dalam dunia Bitcoin, kesalahan adalah bumbu penyedap. Artikel ini adalah catatan perjalanan seorang trader dalam memahami dinamika pasar crypto.

Prediksi minggu lalu tentang kenaikan altcoin terbukti akurat, meskipun bukan alt season sepenuhnya. Optimisme tetap terjaga untuk potensi keuntungan di minggu mendatang.

Data ekonomi yang dirilis minggu lalu menunjukkan sinyal beragam. M2 Supply sedikit meningkat, PBoC Loan Prime Rate tetap stabil, dan Durable Good Order naik. Namun, penurunan Existing Home Sales justru menjadi katalis positif bagi Bitcoin. Mengapa? Karena gejolak di pasar properti, terutama terkait likuiditas KPR, dapat memicu inflasi, yang merupakan ‘makanan’ bagi Bitcoin.

Walaupun emas tidak akan tergantikan oleh Bitcoin, keduanya akan berbagi ‘kue’ likuiditas fiat.

Fokus utama adalah mengidentifikasi garis likuiditas dan tren mingguan Bitcoin, bukan menebak detail pergerakan candle.

Analisis Data Ekonomi Minggu Depan (28 April 2025 – 2 Mei 2025)

Berikut adalah poin-poin penting dari data ekonomi yang akan dirilis, beserta prediksi dampaknya terhadap Bitcoin:

28 April 2025

  • Tidak ada data signifikan.
  • RSI menunjukkan oversold. Diharapkan koreksi harga untuk mempersiapkan kenaikan di bulan Mei. Kenaikan RRP di akhir bulan berpotensi mengurangi likuiditas.

29 April 2025

  • House Price Index (21.00 WITA): Kenaikan New Home Sales mengindikasikan potensi kenaikan harga rumah, yang dapat memicu inflasi.
  • Jumlah Lowongan (Jolts) (22.00 WITA): Prediksi penurunan Jolts akibat kondisi pasar saham yang lesu. Jika Jolts naik namun DXY (indeks dolar AS) tidak ikut naik, validitas data Jolts perlu dipertanyakan.

30 April 2025

  • Jumlah Karyawan Swasta (ADP) (20.15 WITA): Diprediksi naik, meskipun data ini dianggap kurang akurat.
  • GDP AS (20.30 WITA): Diperkirakan dilaporkan naik, meskipun ekonomi sebenarnya menciut.
  • PCE (22.00 WITA): Diperkirakan turun, yang akan diklaim Fed sebagai keberhasilan kebijakan suku bunga.

1 Mei 2025

  • Penentuan Suku Bunga BoJ (11.00 WITA): BoJ diperkirakan tidak akan menaikkan suku bunga, yang dapat melemahkan Yen.
  • ISM Manufacturing PMI AS (22.00 WITA): Diprediksi di bawah 49, yang akan memicu penurunan DXY dan kenaikan Bitcoin.

2 Mei 2025

  • Non Farming Payroll (NFP) (20.30 WITA): Diprediksi turun, yang akan melemahkan DXY dan mendukung kenaikan Bitcoin.
  • Factory Order (22.00 WITA): Diperkirakan naik karena pembatasan impor.

Disclaimer: Analisis ini bersifat hiburan dan bukan nasihat keuangan. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing. Lakukan riset mandiri dan jangan mudah percaya pada influencer. Pengalaman pribadi adalah guru terbaik.

Scroll to Top