Presiden terpilih Prabowo Subianto menyerukan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga demokrasi. Beliau menekankan bahwa perjuangan demokrasi tidak dapat diwujudkan melalui tindakan anarkis.
"Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Saya mendukung anjuran Mendagri untuk menghidupkan kembali budaya gotong royong dalam pengamanan lingkungan, seperti ronda atau siskamling. Masyarakat harus waspada terhadap orang asing yang mencurigakan dan berpotensi melakukan provokasi. Segera laporkan jika menemukan indikasi tersebut," tegas Prabowo di Hambalang.
Beliau menambahkan, "Jika perlu, cegah atau usir pihak-pihak yang mengarah pada kekerasan. Tidak ada toleransi untuk kekerasan. Tidak ada alasan untuk melakukan pembakaran. Perjuangan demokrasi tidak dapat dilakukan dengan merusak fasilitas publik, termasuk gedung-gedung pemerintahan."
Prabowo menyayangkan aksi perusakan gedung DPR yang dibangun dengan uang rakyat. Menurutnya, pelaku kericuhan tersebut tidak memiliki rasa cinta Tanah Air.
"Pihak-pihak yang melakukan tindakan ini, menurut saya, tidak mencintai Tanah Air dan rakyat. Mereka hanya ingin mengadu domba rakyat dengan pemimpinnya, dengan tujuan yang tidak jelas," ujarnya.
Prabowo menegaskan bahwa pemerintahannya terbuka untuk bekerja sama dalam mengatasi berbagai masalah bangsa. Ia juga menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi.
"Saya akan berada di garis terdepan dalam melawan korupsi. Saya paling bersemangat untuk menyelamatkan uang rakyat dan melakukan penghematan," jelasnya.
Prabowo meyakini bahwa Indonesia mampu melewati segala tantangan. Ia mengingatkan bahwa bangsa ini telah berhasil melewati berbagai krisis sebelumnya.
"Inilah sikap saya. Saya percaya pada kekuatan bangsa kita. Kita pernah mengalami berbagai krisis, dan krisis yang ada saat ini adalah krisis buatan. Namun, saya yakin kita akan mampu mengatasinya," pungkas Prabowo.