Isu foto viral yang menampilkan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bermain domino dengan seseorang yang dikaitkan dengan kasus pembalakan liar menuai sorotan publik. Kedua menteri pun memberikan klarifikasi terkait kejadian tersebut.
Karding, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), menjelaskan bahwa foto tersebut diambil saat pertemuan rutin KKSS. Ia menegaskan, permainan domino tersebut merupakan bagian dari budaya Sulawesi Selatan. Karding juga mengatakan awalnya ia berencana bertemu dengan Menteri Kehutanan Raja Juli di Posko KKSS.
"Saya dan Raja Juli sepakat bertemu di Posko. Kami lalu ngobrol berdua terpisah dari anggota KKSS lain," ujarnya.
Setelah pertemuan selesai, Raja Juli diajak bergabung dalam permainan domino yang sedang berlangsung. Karding mengaku tidak mengetahui latar belakang salah satu pemain, yaitu Azis Wellang, terkait dugaan kasus hukum. Namun, setelah melakukan konfirmasi, ia mendapat penjelasan bahwa status Azis Wellang tidak lagi menjadi tersangka pembalakan hutan berdasarkan putusan pengadilan dan Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3).
Sementara itu, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni membenarkan adanya pertemuan dengan Menteri Karding di Posko KKSS. Ia mengatakan pertemuan tersebut membahas hal-hal lain dan tidak ada pembahasan terkait pembalakan liar.
"Mas Menteri Karding dan saya diajak ikut main [domino]. Setelah 2 kali putaran, saya pamit pulang," jelasnya.
Raja Juli mengaku baru mengetahui bahwa salah satu teman bermain dominonya adalah Azis Wellang setelah berita tersebut beredar. Ia menegaskan komitmennya untuk menindak tegas pelaku pelanggaran hukum di kawasan hutan, termasuk pembalakan liar.
"Saya akan tegakkan hukum setegas-tegasnya kepada pembalak liar tanpa pandang bulu," tegasnya.