Sri Mulyani Lengser dari Kursi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Ditunjuk Sebagai Pengganti

Jakarta – Kabar mengejutkan datang dari Kabinet Merah Putih. Presiden Prabowo Subianto secara resmi menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan yang baru, menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Keputusan ini diambil melalui reshuffle kabinet yang dilakukan pada Senin, 8 September 2025. Ini menjadi reshuffle pertama sejak Prabowo menjabat sebagai presiden pada 20 Oktober 2024.

Pergantian ini cukup mengejutkan banyak pihak, meskipun desas-desus mengenai pengunduran diri Sri Mulyani telah lama beredar.

Isu pengunduran diri Sri Mulyani semakin santer terdengar pasca insiden penjarahan di kediamannya yang berlokasi di Bintaro Sektor III, Tangerang Selatan, saat berlangsungnya demonstrasi. Selain itu, pernyataan Sri Mulyani terkait kesejahteraan guru dan dosen juga sempat memicu kontroversi dan kritikan tajam dari masyarakat. Namanya juga terseret dalam polemik tunjangan rumah untuk anggota DPR RI yang mencapai Rp 50 juta per bulan, yang memicu gelombang demonstrasi besar di Jakarta.

Sebelumnya, Sri Mulyani juga pernah mengundurkan diri dari jabatan Menteri Keuangan pada tanggal 5 Mei 2010 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pengunduran diri tersebut terkait dengan penunjukannya sebagai Managing Director Bank Dunia, di tengah isu panas mengenai kasus Bank Century. Agus Martowardojo kemudian ditunjuk sebagai penggantinya pada 20 Mei 2010. Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pengunduran dirinya kala itu disebabkan oleh tekanan politik dan kurangnya dukungan dalam sistem pemerintahan.

Namun, Sri Mulyani kembali menduduki kursi Menteri Keuangan pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dilantik pada 27 Juli 2016.

Meskipun beberapa kali diterpa isu pengunduran diri selama era Jokowi, Sri Mulyani tetap menjabat hingga akhirnya kembali dipercaya untuk menduduki posisi yang sama di era Presiden Prabowo Subianto, yang dilantik pada 21 Oktober 2024.

Namun, isu pengunduran diri kembali menghantui Sri Mulyani di era Prabowo, hingga akhirnya posisinya digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa.

Rentetan Isu Pengunduran Diri Sri Mulyani (2024-2025)

Nama Sri Mulyani kerap kali dikaitkan dengan isu pengunduran diri sejak awal tahun 2024. Berikut adalah rangkuman beberapa momen penting:

  1. Januari 2024: Ekonom senior, Faisal Basri, menyebut bahwa Sri Mulyani "secara moral paling siap mundur" dari kabinet Presiden Joko Widodo, yang ditafsirkan sebagai ketidaknyamanan dengan arah kebijakan fiskal menjelang Pemilu 2024.

  2. Maret 2025: Pasar modal Indonesia bergejolak dengan IHSG anjlok 6,58%, memaksa BEI melakukan trading halt. Isu pengunduran diri Sri Mulyani kembali mencuat, namun Sri Mulyani dengan cepat membantah dan menegaskan fokus pada penjagaan APBN dan stabilitas fiskal.

  3. Agustus-September 2025: Unjuk rasa besar terjadi, bahkan rumah Sri Mulyani sempat dijarah massa. Meskipun Menko Airlangga Hartarto membantah rumor tersebut, spekulasi mengenai pengunduran dirinya semakin kencang.

Scroll to Top