Penyerang Timnas U23 Indonesia, Rafael Struick, berhasil memecah kebuntuan golnya saat melawan Makau. Gol ini menjadi modal penting jelang laga krusial melawan Korea Selatan dalam lanjutan Grup J Kualifikasi Piala Asia U23 2026. Pertandingan Indonesia vs Korea Selatan akan digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada Selasa, 9 September 2025 pukul 19.30 WIB.
Struick tentu berharap dapat melanjutkan tren positif dengan kembali mencetak gol saat menghadapi Korea Selatan. Pada Piala Asia U23 2024 lalu, ia bahkan mencetak dua gol yang membantu Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di babak perempat final.
Namun, setelah momen tersebut, Struick mengalami masa sulit. Kepindahannya ke Brisbane Roar di awal musim 2024-2025 tidak berjalan sesuai harapan. Ia hanya mencetak satu gol dalam 13 pertandingan. Gol tersebut dicetak pada 1 November 2024 saat melawan Sydney FC.
Setelah itu, Struick bermain untuk Timnas Indonesia U23 di ASEAN Cup 2024, namun gagal mencetak gol. Situasi semakin sulit ketika pelatih Timnas Indonesia senior, Patrick Kluivert, lebih sering menempatkannya di bangku cadangan.
Kini, Struick mencoba peruntungan baru dengan bergabung bersama Dewa United di Liga Super Indonesia musim 2025-2026. Meski demikian, dalam tiga pertandingan awal, ia belum berhasil menunjukkan performa terbaiknya dan belum mencetak gol.
Akhirnya, Kluivert memutuskan untuk meminjamkan Struick ke Timnas U23 di bawah asuhan Gerald Vanenburg.
Asa di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Penampilan Struick di laga pertama Kualifikasi Piala Asia U23 2026 kurang memuaskan, dengan hasil imbang 0-0 melawan Laos. Namun, Timnas U23 Indonesia berhasil bangkit di laga kedua dengan mengalahkan Makau 5-0, di mana Struick menyumbang satu gol dan satu assist.
Sayangnya, Indonesia sudah dipastikan tidak bisa lolos ke Piala Asia U23 2026 melalui jalur runner-up terbaik. Artinya, satu-satunya cara untuk lolos adalah dengan mengalahkan Korea Selatan di pertandingan terakhir Grup J.
Gol ke gawang Makau menjadi sangat berharga bagi Struick. Gol tersebut mengakhiri penantian panjang selama 10 bulan 5 hari tanpa mencetak gol di kompetisi resmi. Momentum ini diharapkan dapat menjadi bekal penting bagi Struick untuk tampil maksimal saat menghadapi Korea Selatan.